Video Parodi Ancaman ISIS terhadap TNI Lecehkan Nama Allah
Minggu ini media nasional Indonesia hangat membicarakan tentang video dari salah seorang Anggota Daulah Islamiyyah (ISIS) asal Indonesia, yang bernama Abu Jandalal Indonesi.
Abu Jandal menantang Panglima TNI, Moeldoko, untuk datang ke Suriah dan bertempur melawan pasukan Daulah Islamiyyah. Pesan ini muncul karena Panglima TNI itu sesumbar ingin bergabung dengan Koalisi Internasional yang dipimpin oleh Amerika memerangi Daulah Islamiyyah, sebagimana yang dituturkan oleh Abu Jandal.
Berbagai macam tanggapan dari berbagai pihak mengenai video seruan dan tantangan ini. Namun sangat disayangkan, ada video parodi yang baru-baru ini diunggah untuk menanggapi video ancaman tersebut justru melecehkan Islam.
Kamis (25/12/14) akun yang bernama Permadi Arya mengunggah video berdurasi 02:32 menit dengan judul “Ancaman ISIS terhadap KPI – Parodi ancaman ISIS terhadap TNI” di Youtube.
Seseorang yang berada dalam video tersebut dengan membuat lelucon dan memberikan kepada Komisi Penyiaran (KPI) berkata, “In sya Allah kami akan menegakkan kejayaan Bollywood di Indonesia” tuturnya.
“Ketahuilah Kuch-kuch hotahe (judul film India.red) harga mati. A’udzu billahiminasysyaithanirrajim bismillahirrahmanirrahim shodaqollahul ‘azhim” tambahnya dengan nada melucu.
“Demi Allah sekiranya kami mati dalam membela kejayaan bollywood, tentulah itu kematian yang paling kami inginkan” ujarnya. Itulah kata-kata yang merupakan nada penghinaan terhadap nama Allah sekaligus melecehkan Islam, sadar atau tidak sadar. Video ini pun banyak menuai kecaman pada komentarnya.
Sementara itu, sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak Ormas Islam dan tokoh-tokoh agama Islam mengenai video pelecehan Islam ini.
No comments